"Nanti kita lihat dulu (bukunya) seperti apa. Akan dinilai semuanya kalau ada yang kurang bagus," ujar M Nuh usai menghadiri Grand Launching Telkom University, di Jalan terusan Buah Batu, Bandung, Sabtu (31/8/2013).
Soal pengawasan peredaran buku kurikulum baru sendiri, kata M Nuh, pihaknya menyerahkan pengawasan kepada publik untuk menilai apakah buku tersebut layak atau tidak.
"Makanya kita lempar ke publik dalam rangka monitoring evaluasi," ucapnya.
Soal tuntutan dari guru di Garut yang menginginkan buku tersebut ditarik dari peredaran, Nuh justru bila buku tersebut belum menjadi terapan panduan pelajaran di sekolah.
"Belum diterapkan kok sudah ditarik," ujarnya sambil menuju mobilnya.