Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, geram besar disebabkan tahu penggelembungan biaya Pemerintah Propinsi DKI meraih Rp 12 triliun. Ahok menuding DPRD DKI bermain-main dengan memasukkan biaya siluman melalui biaya pendidikan.
Tidak heran bila Ahok geram, terdaftar Dinas Pendidikan membagikan biaya Rp 6, 5 miliar setiap sekolah. Biaya itu dipakai buat pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). UPS yaitu piranti elektronik yang berperan sediakan daya saat listrik mati dengan mendadak.
Penelusuran berdasar pada data yang didapatkan Ahok, Dinas Pendidikan serta DPRD DKI menuliskan dana pengadaan UPS untuk SMKN 3 Jakarta Pusat meraih Rp 5, 83 miliar.
" Bila saya harga nya tidak paham. Kita hanya ajukan perlu UPS buat sekolah untuk peralatan computer di laboratorium computer serta bhs. Jumlahnya seputar 100-an unit, " kata Wakil Kepala Sekolah SMKN 3 Jakarta, Hari waktu terlibat perbincangan, Jumat (27/2).
Lanjut dia, UPS itu dikirim ke SMKN 3 Jakarta akhir th. 2014. Pihak sekolah kaget lantaran yang datang UPS yang besar.
" Datang ke sekolah seputar Desember 2014 lantas. Dahulu tahunya kecil-kecil namun yang datang besar-besar hingga memakai container ke sekolah, " jelas dia.
Tidak heran bila Ahok geram, terdaftar Dinas Pendidikan membagikan biaya Rp 6, 5 miliar setiap sekolah. Biaya itu dipakai buat pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). UPS yaitu piranti elektronik yang berperan sediakan daya saat listrik mati dengan mendadak.
Penelusuran berdasar pada data yang didapatkan Ahok, Dinas Pendidikan serta DPRD DKI menuliskan dana pengadaan UPS untuk SMKN 3 Jakarta Pusat meraih Rp 5, 83 miliar.
" Bila saya harga nya tidak paham. Kita hanya ajukan perlu UPS buat sekolah untuk peralatan computer di laboratorium computer serta bhs. Jumlahnya seputar 100-an unit, " kata Wakil Kepala Sekolah SMKN 3 Jakarta, Hari waktu terlibat perbincangan, Jumat (27/2).
Lanjut dia, UPS itu dikirim ke SMKN 3 Jakarta akhir th. 2014. Pihak sekolah kaget lantaran yang datang UPS yang besar.
" Datang ke sekolah seputar Desember 2014 lantas. Dahulu tahunya kecil-kecil namun yang datang besar-besar hingga memakai container ke sekolah, " jelas dia.