Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim kaget dengan video tari erotis anak SMP yang beredar di jejaring sosial. Musliar mengaku belum melihat video yang mempertontonkan adegan tak senonoh itu.
Namun menurut dia, perilaku yang tak pantas di sekolah itu harus dibereskan bersama-sama. "Saya belum lihat videonya, di SMP mana itu? Itulah yang harus kita bereskan bersama-sama," kata Musliar Kasim kepada merdeka.com di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (30/8).
Menurut Musliar, perilaku cabul seperti itu semata bukan salah para pendidik. Seharusnya orang tua yang menjadi penanggung jawab pertama dibandingkan guru.
"Kalau mendidik anak tidak hanya pengetahuan tapi sikapnya. Anak begitu jangan hanya guru yang disalahkan, jangan hanya sekolah yang disalahkan orangtua dan masyarakat juga," terangnya.
Sebelumnya, dengan diiringi musik dua anak SMP bergoyang erotis dan mirip gerakan seks di sekolahnya. Keduanya juga tak malu, adegan tersebut direkam dan ditonton teman-teman mereka.
Video Kimcil beredar, Kemendikbud tambah jam pelajaran agama
"Itu (pendidikan moral) memang yang kurang. Itu yang kita perkuat sekarang,"kata Wakil Menteri Pendidikan, Musliar Kasim, kepada merdeka.com di kantornya, Jakarta, Jumat (30/8).
Musliar menambahkan, minimnya pendidikan moral memang jadi faktor utama meningkatnya perilaku menyimpang pada anak. Maka itu, lanjut dia, Kemendikbud tengah merancang paket belajar yang memberikan waktu ajar lebih untuk pendidikan agama.
"Yang pertama pendidikan agama jumlahnya ditambah 5 jamnya, mau ditambah dari 2 jam," lanjut dia lagi.
Terkait video 'Kimcil' di mana seorang siswa SMP dengan lihat mempertontonkan gerakan adegan seks, Musliar menyalahkan orang tua sebagai pendidik pertama anak.
"Kalau mendidik anak tidak hanya pengetahuan tapi sikapnya. Anak begitu jangan hanya guru yang disalahkan, jangan hanya sekolah yang disalahkan orang tua dan masyarakat juga," tegasnya.
Video Kimcil kini marak beredar di sejumlah jejaring sosial. Di video itu, dua anak SMP, pria dan wanita bergoyang erotis dan dan mirip gerakan seks sambil diiringi musik. Kegiatan itu mereka lakukan di sekolah.
Keduanya juga tak malu, adegan tersebut direkam dan ditonton teman-teman mereka. Sampai saat ini belum jelas anak SMP mana yang beradegan panas tersebut.
Wamendikbud janji tindak sekolah anak SMP di video Kimcil
Namun demikian, kementerian bakal melihat lebih dulu apakah itu benar terjadi di sekolah atau tempat lain.
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim. Dia juga berjanji bakal menindak sekolah yang kedapatan tidak mengawasi anak-anak didiknya dengan baik.
"Kalau kejadiannya di sekolah ya salah gurunya. Kita lihat dulu apa betul videonya (di sekolah)," kata dia kepada merdeka.com, Jumat (30/8).
Sebelumnya, dengan diiringi musik dua anak SMP bergoyang erotis dan mirip gerakan seks di sekolahnya. Keduanya juga tak malu, adegan tersebut direkam dan ditonton ramai-ramai oleh teman-teman mereka.
