Gara Gara Wifi Penumpang Pesawat ini ditagih 13 Juta lebih. - Gilole

Latest

Berbagi Informasi Asik dan Sehat

BANNER 728X90

Jumat, 21 November 2014

Gara Gara Wifi Penumpang Pesawat ini ditagih 13 Juta lebih.


Kenyamanan penerbangan saat ini jadi barang mahal. Enaknya sarana berselancar memakai wifi bisa-bisa beralih jadi peristiwa horor yang kuras kantong Anda.

Pengalaman menjengkelkan inilah yang dihadapi CEO Tren Hunter, Jeremy Gutsche waktu terima tagihan sebesar US$ 1. 142, 47 atau seputar Rp 13. 87 juta.

Peristiwa berawal saat Gutsche mesti lakukan perjalanan dari London ke Singapura pada awal bln. ini. Maskapai penerbangan Singapora Airlines diambil untuk menghantarkannya ke negeri tetangga itu.

Seperti umumnya penumpang repot, Gutsche pesan sarana Wi-Fi dalam pesawat yang memanglah disiapkan juga sebagai sarana penambahan. Bayangnya memikirkan, duit US$ 30 mesti direlakannya untuk nikmati sarana ini.

Gutsche pada akhirnya mengambil keputusan beli paket Wifi bertarif US$ 29 untuk perjalanan bisnisnya kesempatan ini.

Surprise nampak saat Gutsche mendarat di Singapura. Dengan cara mengagetkan, pria asal Kanada ini mesti terima tagihan yang melonjak jadi US$ 1, 171, 46 dari keseluruhan US$ 1. 142, 47.

Dalam penuturannya, seperti diambil Dream dari laporan washingtonpost, Kamis, 20 November 2014, Gutsche mengakui cuma memakai data internet sebesar 30 megabyte. Ukuran kecil untuk menjelajahi internet.

Sepanjang dalam perjalanan, Gutsche buka tidak kurang dari 155 halaman yang beberapa besar berbentuk e-mail. Dan mengunduh 4 MB bahan presentasi.

" Dokumen itu mungkin saja bertarif US$ 100 untuk mengunggahnya, jadi saya pikir tim suka dengan hal semacam ini, " tutur Gutsche dalam blognya Trend Hunder.

Sesaat untuk e-mail, Gutsche mengira cost yang dikenakan sebesar US 10.

Meyakini dengan tarif sewa yang dibelinya, Gutsche juga larut dalam tidur sepanjang penerbangan itu.

" Saya tidak mengira tagihannya bakal meraih beberapa ribu dolar melalui batas yang saya beli, " katanya.

Menurut Wall Street Journal, pihak Singapore Airline mengakui sudah menghubungi penyedia service Wi-Fi ON Air berkenaan permasalahan yang dihadapi penumpangnya. Namun masih tetap saja Gutsche mesti membayarnya.