Facts And Unique Football World Indonesia
Banyak yang unik dari sepakbola Indonesia, mulai soal pengurusnya, sampai penonton dan keamanan. Simak aja nih!
- Heran! Komisi Banding PSSI bentukan Komite Normalisasi, meloloskan George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum PSSI, padahal sejak 4 April 2011, FIFA dalam suratnya telah menolak kedua calon tersebut termasuk Nirwan Bakrie dan Nurdin Halid untuk Kongres PSSI 2011.
- Heran! Komisi Banding PSSI bentukan Komite Normalisasi, meloloskan George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum PSSI, padahal sejak 4 April 2011, FIFA dalam suratnya telah menolak kedua calon tersebut termasuk Nirwan Bakrie dan Nurdin Halid untuk Kongres PSSI 2011.
- Bingung! Di Indonesia ada dua liga sepakbola profesional. Pertama, Liga Super Indonesia (LSI) yang diakui oleh PSSI, kedua Liga Primer Indonesia (LPI) yang mulai digelar Sabtu, 8 Januari 2011 yang belum diakui PSSI.
- Ajaib! Ketua umumnya masuk penjara tapi masih bisa memimpin organisasi PSSI.
- Dukun! Jika sebelum pertandingan lapangan disterilkan, seringkali akan ditemukan banyak benda berbau klenik di seputaran gawang.
- Asyik! Di musim hujan, tempat paling strategis menonton pertandingan adalah di bawah pohon tinggi yang menjulang di balik tembok stadion. Soalnya, banyak stadion di Indonesia masih dikelilingi pepohonan tinggi.
- Nekat! Penonton Indonesia dikenal fanatik, nekat dan tak takut mati, bahkan mungkin lebih nekat dari Hooligan Inggris. Mereka berani memanjat menara lampu stadion yang tinggi di tengah hujan demi bisa menonton pertandingan secara gratis.
- Aduuh! Bisa jadi, di beberapa daerah, jumlah penonton yang membayar tiket pertandingan dengan yang tidak membayar berbanding 50-50.
- Nonton Bang! Di Indonesia, petugas keamanan menghadap ke lapangan bukan ke arah penonton, bahkan beberapa di antaranya terlihat duduk dan bersorak memberi dukungan untuk tim tuan rumah.
- Jarak laga tandang yang harus dilakoni sebuah klub di Indonesia bisa jadi yang terjauh. Bayangkan jika klub asal Aceh harus terbang ke Papua atau sebaliknya. Wah jaraknya bisa dari satu benua ke benua lainnya.
- Jangan dong Pak! Cuma di Indonesia, polisi turun tangan melerai dan menangkap dua pemain yang bertikai di lapangan. Bahkan sempat memenjarakannya.
- Priiit! Meski telah diperiksa petugas sebelum masuk, masih banyak penonton membunyikan peluit di tengah atau akhir pertandingan. Tidak diketahui dimana mereka menyembunyikan benda terlarang tersebut, kemungkinan di daerah terlarang yang bebas razia.
- Nyampah! Kadang-kadang, lapangan juga dijadikan tempat membuang sampah oleh penonton, terutama jika tim kesayangannya kalah. Terutama botol-botol minuman ringan, bahkan kalau marah, bata pun berserakan.
- Bela Diri! Untuk bertahan di tengah kompetisi yang ketat, pemain Indonesia harus dibekali dengan skill sepakbola, lari, dan pencak silat atau tinju. Lari utuk menghindari kejaran penonton suporter atau manajer lawan yang mengamuk karena kalah, pencak silat atau tinju untuk membela diri jika sudah terpojok dengan lawan atau ketika emosi dengan keputusan wasit.
-Tempat korupsi! Banyak pejabat di daerah terlibat kasus korupsi hanya gara-gara salah mengelola keuangan klub dengan mencampur adukkan dengan Anggaran pendapatan dan belanja daerah setempat.