Inilah Bandara Paling Berbahaya,Berbagi Jalan dengan Mobil - Gilole

Latest

Berbagi Informasi Asik dan Sehat

BANNER 728X90

Minggu, 07 Desember 2014

Inilah Bandara Paling Berbahaya,Berbagi Jalan dengan Mobil


Bandara Gibraltar jadi salah satu bandara unik didunia. Bandara dengan kelompok kelas wahid itu jadi hanya satu bandara didunia yang terpotong oleh jalan raya. Jalan yang umum dipakai oleh orang-orang untuk berlalu-lalang.

Pembangunan bandara ini menang sangatlah unik. Bukanlah untuk mencari sensasi. Tetapi lantaran terbatasnya tempat.

Gilbraltar adalah lokasi yang berbatasan dengan Spanyol, punya Inggris. Dengan luas lokasi cuma 6, 8 km. persegi, pasti sangatlah susah untuk bangun bandara. Hingga di bangun memotong jalan bernama Winston Churchill Avenue dengan lalulintas super repot itu.

Bahaya? Memanglah. Tiap-tiap mobil atau siapapun yang melalui jalan itu mesti berhenti 10 menit bila ada pesawat yang akan mendarat ataupun terbang. Di semasing segi bandara yang memotong jalan itu dipasang palang yang serupa dengan palang perlintasan kereta di Indonesia.

Bandara di Gibraltar ini cuma melayani penerbangan dari serta ke beberapa kota di Inggris, seumpama London, Birmingham, atau Manchester. Sekurang-kurangnya ada 30 jadwal penerbangan dari serta ke Inggris.

Jarak bandara ini dengan pusat Gibraltar tidak kian lebih 1/2 km.. Hingga, bandara ini dikelompokkan juga sebagai bandara terekstrim kelima didunia versus History Channel.


Gibraltas adalah lokasi otonom Ingris yang terdapat di ujung selatan Semenanjung Iberia. Lokasi ini ada dibawah kekuasaan Britania kian lebih 300 th., mulai sejak 1704. Lokasi ini dengan cara resmi diserahkan oleh Spanyol berdasar pada Kesepakatan Utrecht pada th. 1713.

Bandara ini di bangun sepanjang Perang Dunia II. Saat itu Gibraltar jadi pangkalan angkatan laut yang utama untuk Ingris. Hingga dibangunlah bandara ini diatas jalur pacuan kuda. Lalu, bandara ini di buka pada 1939 serta awal mulanya cuma dipakai juga sebagai bandara darurat untuk tentara Royal Navy’s Fleet Air.

Bersamaan perubahan, bandara itu diperluas hinga ke Teluk Gibraltar. Untuk perpanjang landas picu, Inggris menguruk laut di bibir pantai Teluk Gibraltar. Batu-batu itu di ambil dari hasil galian tentara yang tengah bikin terowongan pada Perang Dunia II saat itu.

Jalan empat jalur lalu di bangun dari pusat Gibraltar, memotong landasan picu, sampai perbatasan Spanyol yang ada di utara bandara. Jalan di landasan picu itu dikira menghalangi operasi bandara lantaran penambahan lalulintas sesudah Kesepakatan Cordoba 2006 di tandatangani.


Kesepakatan ini di buat pada Spanyol, Inggris, serta Gibraltar. Isi kesepakatan itu : buka bandara untuk penerbangan ke serta dari Spanyol, yang pada awal mulanya sudah dilarang lantaran kemelut dengan Inggris.

Saat sebelum perjanjian ini, cuma tiga penerbangan yang dioperasikan sehari-hari ke Gatwick serta Luton, serta tiga penerbangan satu minggu ke Manchester.

Bandara ini kerap dipakai oleh pengunjung serta wisatawan yang melancong ke atau dari sisi selatan Spanyol, seperti Costa del Sol. Bandara ini melayani kian lebih 300. 000 pengunjung pertahun, terkecuali juga untuk pesawat kargo.

Pada hari-hari repot, bandara ini dapat melayani tujuh penerbangan, baik pesawat yang bakal terbang ataupun mendarat. Lama penutupan jalan rata-rata 10 menit, tetapi pada hari spesifik jalanan yang memotong landas picu itu dapat ditutup kurun waktu kian lebih 2 jam.

Pada 2007 pemerintah setempat merencanakan mengalihkan empat jalur jalan raya itu lewat terowongan dibawah landasan picu. Jalan yang dijadwalkan di buka 2009 silam itu sampai saat ini belum usai. (Ism, Sumber : Daily Mail)